PGSI: Arsitek Kemajuan Gulat Indonesia dari Pembinaan hingga Prestasi Dunia

PGSI: Arsitek Kemajuan Gulat Indonesia dari Pembinaan hingga Prestasi Dunia

Di balik setiap keberhasilan pegulat Indonesia di kancah nasional maupun internasional, terdapat sebuah organisasi yang bekerja tanpa lelah sebagai motor penggerak. Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) adalah organisasi kunci yang tidak hanya mengelola dan memajukan olahraga gulat di Indonesia, tetapi juga memegang peranan sentral dalam membentuk masa depan disiplin olahraga ini. Fokus utamanya adalah pada pembinaan atlet berprestasi dan pengembangan ekosistem gulat secara keseluruhan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kejayaan.

Pembinaan Atlet Berprestasi: Fondasi Utama PGSI

Jantung dari misi PGSI adalah pencarian, pembinaan, dan pengembangan bakat-bakat atlet gulat dari berbagai usia. Proses ini dimulai dari identifikasi potensi dini, kemudian dilanjutkan dengan program latihan yang terstruktur dan sistematis. Program ini dirancang untuk mengasah tidak hanya kekuatan fisik, kecepatan, dan kelincahan, tetapi juga teknik gulat, taktik bertanding, serta ketahanan mental dan psikologis. PGSI memastikan para atlet mendapatkan bimbingan terbaik untuk memaksimalkan potensi mereka, demi mencapai performa puncak di matras.

Penyelenggaraan Kompetisi: Mengukur dan Mengasah Kemampuan

Untuk mengukur hasil pembinaan dan memberikan pengalaman bertanding yang esensial, PGSI secara rutin menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan turnamen gulat. Ajang-ajang ini, mulai dari tingkat daerah hingga nasional seperti Kejuaraan Nasional Gulat Puan Maharani Cup, berfungsi sebagai barometer kemampuan atlet, ajang seleksi, dan panggung untuk memupuk semangat sportivitas. Kompetisi ini krusial untuk menguji adaptasi atlet terhadap tekanan, belajar dari kekalahan, dan membangun mental juara yang tak tergoyahkan.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Menjaga Standar Tertinggi

PGSI memahami bahwa kemajuan gulat tidak hanya bergantung pada atlet. Oleh karena itu, organisasi ini juga berinvestasi besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Melalui program pelatihan dan sertifikasi, PGSI memastikan bahwa para pelatih, wasit, dan juri gulat Indonesia memiliki standar pengetahuan dan keterampilan terkini, sejalan dengan regulasi internasional. Kualitas SDM yang tinggi ini menjamin bahwa pembinaan dilakukan secara efektif, pertandingan berjalan adil, dan penilaian objektif, sehingga mendukung perkembangan olahraga ini dengan standar yang tinggi

Hebatnya Gotong Royong dan Musyawarah di Sekolah

Hebatnya Gotong Royong dan Musyawarah di Sekolah

Sekolah adalah tempat ideal untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa. Di antara banyak nilai, gotong royong dan musyawarah memiliki kehebatan tersendiri. Praktik kedua nilai ini di lingkungan sekolah membentuk karakter siswa. Mereka belajar kekuatan kebersamaan.

Gotong Royong: Membangun Kebersamaan dan Tanggung Jawab Sosial

Gotong royong di sekolah mengajarkan pentingnya kebersamaan. Misalnya, membersihkan kelas, merapikan perpustakaan, atau menyiapkan acara. Siswa belajar bahwa beban akan terasa ringan jika dikerjakan bersama. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.

Musyawarah: Melatih Demokrasi dan Menghargai Perbedaan Pendapat

Musyawarah di sekolah melatih siswa dalam berdemokrasi. Saat ada masalah atau keputusan yang perlu diambil, mereka berdiskusi. Setiap pendapat dihargai, dan solusi terbaik dicari bersama. Ini membentuk pribadi yang bijaksana.

Pentingnya Keterlibatan Guru dalam Mendorong Kedua Nilai Ini

Peran guru sangat penting dalam mendorong praktik gotong royong dan musyawarah. Guru menjadi fasilitator dan teladan. Mereka menciptakan suasana yang mendukung partisipasi aktif siswa. Bimbingan guru sangat krusial.

Manfaat untuk Siswa: Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan

Praktik ini memberikan banyak manfaat bagi siswa. Keterampilan sosial mereka meningkat. Mereka belajar berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan memecahkan masalah. Potensi kepemimpinan juga dapat berkembang.

Dampak Positif pada Lingkungan Sekolah yang Harmonis

Sekolah yang menerapkan gotong royong dan musyawarah akan lebih harmonis. Konflik dapat diselesaikan dengan damai. Lingkungan belajar menjadi lebih nyaman dan kondusif. Ini menciptakan suasana kekeluargaan yang kuat.

Persiapan Siswa Hadapi Tantangan Kehidupan Bermasyarakat

Nilai-nilai ini adalah bekal penting bagi siswa menghadapi kehidupan. Masyarakat memerlukan individu yang bisa bekerja sama dan bermusyawarah. Mereka akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan sosial. Ini adalah persiapan yang tak ternilai.

Mewujudkan Sekolah sebagai Agen Perubahan Positif Bangsa

Dengan gotong royong dan musyawarah, sekolah menjadi agen perubahan positif. Mereka mencetak generasi penerus yang berkarakter kuat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa. Sekolah hebat, bangsa kuat!

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca semua, terimakasih !

Guru Ditantang DPR untuk Melek Teknologi

Guru Ditantang DPR untuk Melek Teknologi

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia memberikan penekanan kuat terhadap kemampuan guru dalam menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan. DPR menantang para pendidik di seluruh Indonesia untuk semakin melek teknologi sebagai respons terhadap era digital yang terus berkembang pesat. Kemampuan guru dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses belajar mengajar dinilai krusial untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.

Menurut Komisi X DPR, melek teknologi bagi guru bukan lagi sekadar kemampuan dasar, melainkan sebuah kompetensi yang wajib dimiliki. Di era di mana informasi dan pengetahuan mudah diakses melalui berbagai perangkat digital, guru dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi ini secara efektif dalam menyampaikan materi pelajaran. Dengan melek teknologi, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan relevan bagi siswa yang tumbuh dalam lingkungan digital.

DPR juga menyoroti bahwa guru yang melek teknologi memiliki potensi besar untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif. Mereka dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan platform digital untuk membuat materi pembelajaran yang lebih visual, audio, dan interaktif. Selain itu, teknologi juga memungkinkan guru untuk mengakses sumber belajar daring yang tak terbatas, sehingga dapat memperkaya materi pelajaran dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada siswa. Pemanfaatan TIK juga dapat memfasilitasi kolaborasi antar siswa dan guru, serta memberikan umpan balik yang lebih cepat dan personal.

Pada tanggal 28 November 2023, dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, anggota Komisi X DPR, Andreas Hugo Pareira, menyampaikan bahwa Kemendikbudristek perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan literasi digital guru di seluruh Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan yang berkelanjutan, penyediaan infrastruktur TIK yang memadai di sekolah-sekolah, serta pengembangan platform dan sumber belajar digital yang mudah diakses dan digunakan oleh guru.

Tantangan dari DPR agar guru semakin melek teknologi merupakan panggilan untuk transformasi dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan guru yang mampu memanfaatkan TIK secara efektif, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih dinamis, menarik, dan relevan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi era digital.

Investasi Pendidikan: Perusahaan BUMN Berperan dalam Peningkatan Mutu Pengajar Nasional

Investasi Pendidikan: Perusahaan BUMN Berperan dalam Peningkatan Mutu Pengajar Nasional

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan nasional melalui investasi pendidikan. Dengan kesadaran bahwa kualitas sumber daya manusia dimulai dari pendidikan yang baik, BUMN mengambil peran aktif dalam peningkatan mutu pengajar di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk menciptakan generasi penerus yang lebih cerdas dan kompeten.

Menteri BUMN Erick Thohir secara konsisten menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Visi ini diwujudkan melalui kolaborasi antara 48 BUMN yang secara bersama-sama menggelar Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini dilaksanakan secara serentak di enam lokasi berbeda di Indonesia, mulai dari tanggal 11 hingga 12 Oktober 2022. Lokasi ini meliputi beberapa kota besar dan pusat pendidikan untuk memastikan jangkauan yang luas.

Pelatihan PPG ini dirancang khusus untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian sertifikasi profesi. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan standar kompetensi dan profesionalisme mereka. Lebih dari 1.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan berpartisipasi dalam pelatihan ini, baik secara luring maupun daring, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pendidik untuk terus mengembangkan diri. Ini adalah investasi pendidikan yang langsung menyasar pada peningkatan kualitas di garda terdepan pembelajaran.

Selain menyediakan pelatihan gratis, BUMN juga memberikan dukungan finansial yang signifikan. Salah satunya adalah penggantian biaya ujian sertifikasi bagi guru-guru yang mengikuti ujian ulang, sebuah langkah konkret untuk meringankan beban finansial mereka. Kebijakan ini menegaskan bahwa investasi pendidikan yang dilakukan BUMN tidak hanya bersifat programatik, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan para pengajar. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi guru-guru untuk meraih sertifikasi profesional.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, BUMN juga akan memberikan penghargaan kepada 2.022 guru di enam provinsi yang berhasil lulus ujian sertifikasi. Investasi pendidikan yang dilakukan oleh BUMN ini diharapkan mampu menciptakan efek domino positif, tidak hanya meningkatkan kualitas individu guru tetapi juga memicu ekosistem pendidikan yang lebih baik secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan menghasilkan dampak positif jangka panjang bagi bangsa Indonesia.

Low Single Leg: Kunci Takedown Efisien dengan Target Rendah

Low Single Leg: Kunci Takedown Efisien dengan Target Rendah

Dalam dunia grappling seperti gulat, Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), dan Mixed Martial Arts (MMA), takedown yang efektif tidak selalu harus spektakuler. Low Single Leg adalah teknik takedown fundamental yang berfokus pada meraih satu kaki lawan rendah di pergelangan kaki atau betis. Keunggulannya terletak pada kemudahan akses target, kecepatan eksekusi, dan potensi untuk mengganggu keseimbangan lawan dengan cepat.

Mengapa Low Single Leg Efisien?

Low single leg menawarkan beberapa keuntungan strategis. Target kaki bagian bawah seringkali lebih mudah dijangkau dibandingkan pinggul atau paha. Selain itu, menyerang kaki di bawah pusat gravitasi lawan dapat dengan cepat menghilangkan pijakan mereka dan membuat mereka rentan untuk dijatuhkan. Teknik ini juga relatif aman bagi penyerang karena meminimalkan risiko terkena serangan guillotine choke atau sprawl yang kuat.

Langkah-Langkah Melakukan Low Single Leg Takedown:

  1. Stance dan Approach (Kuda-Kuda dan Pendekatan): Mulailah dengan kuda-kuda grappling yang stabil, dengan lutut sedikit ditekuk. Bergeraklah mendekati lawan dengan langkah-langkah kecil, menjaga jarak yang aman namun siap untuk menyerang.
  2. Level Change dan Penetration Step (Perubahan Level dan Langkah Penetrasi): Turunkan level Anda dengan menekuk lutut dan pinggul. Ambil langkah penetrasi yang cepat dengan salah satu kaki ke arah kaki target lawan. Langkah ini harus rendah dan bertujuan untuk menempatkan tubuh Anda di luar garis kaki lawan.
  3. Grip (Pegangan): Saat melakukan langkah penetrasi, raih kaki lawan di area pergelangan kaki atau betis dengan kedua tangan Anda. Satu tangan biasanya memegang pergelangan kaki atau tumit, sementara tangan lainnya memegang betis bagian atas untuk kontrol yang lebih baik. Rapatkan pegangan Anda.
  4. Head Position (Posisi Kepala): Tempatkan kepala Anda di sisi luar kaki yang Anda raih, dekat dengan lutut lawan. Posisi kepala yang benar membantu Anda mendorong ke arah yang diinginkan dan menjaga jarak aman dari serangan lawan.
  5. Lift or Drive (Angkatan atau Dorongan): Tergantung pada situasi dan preferensi Anda, ada dua cara utama untuk menyelesaikan low single leg:
    • Lift: Gunakan kekuatan kaki dan punggul Anda untuk mengangkat kaki lawan tinggi-tinggi, menghilangkan pijakannya, dan menjatuhkannya ke belakang atau samping.

Eksplorasi Dunia Usaha: Berbagai Jenis dan Kegiatan Ekonomi

Eksplorasi Dunia Usaha: Berbagai Jenis dan Kegiatan Ekonomi

Dunia usaha sangatlah luas dan beragam, mencakup berbagai jenis kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan keuntungan. Memahami klasifikasi usaha dan kegiatan ekonomi akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sistem ekonomi bekerja dan peluang yang ada.

Salah satu cara utama mengklasifikasikan usaha adalah berdasarkan sektornya. Terdapat sektor primer yang meliputi ekstraksi sumber daya alam seperti pertanian, pertambangan, dan perikanan. Sektor sekunder berfokus pada pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi melalui manufaktur dan industri.

Selanjutnya, sektor tersier menawarkan berbagai layanan jasa kepada konsumen dan bisnis, termasuk transportasi, keuangan, pendidikan, dan pariwisata. Selain itu, ada pula sektor kuarter dan kuiner yang melibatkan penelitian, pengembangan teknologi, dan informasi.

Kegiatan ekonomi sendiri secara garis besar terbagi menjadi produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah proses menciptakan barang atau jasa. Distribusi adalah penyaluran produk dari produsen ke konsumen. Konsumsi adalah penggunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.

Berdasarkan skala dan kepemilikan, usaha dapat berupa usaha perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (PT), koperasi, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setiap bentuk usaha memiliki karakteristik, tanggung jawab, dan struktur yang berbeda.

Contoh konkret dunia usaha sangatlah banyak. Di sektor jasa, kita mengenal konsultan, penyedia layanan internet, dan salon kecantikan. Sektor manufaktur mencakup pabrik tekstil, otomotif, dan makanan. Sektor ekstraktif melibatkan pertambangan minyak bumi dan penebangan hutan.

Memahami berbagai jenis usaha dan kegiatan ekonomi adalah langkah awal yang penting bagi siapa saja yang tertarik dalam dunia bisnis, baik sebagai pelaku usaha, investor, maupun pengamat ekonomi. Pengetahuan ini membuka wawasan tentang peluang dan tantangan di berbagai sektor.

Dengan memahami lanskap dunia usaha yang kompleks ini, individu dan organisasi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam berpartisipasi dalam roda perekonomian. Inovasi dan adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci keberhasilan di berbagai jenis usaha.

Eksplorasi dunia usaha yang berkelanjutan akan terus memunculkan jenis-jenis kegiatan ekonomi baru seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat. Kemauan untuk belajar dan beradaptasi adalah kunci untuk sukses dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Khofifah Dorong Guru Jatim Kembangkan Inovasi

Khofifah Dorong Guru Jatim Kembangkan Inovasi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan mendorong para guru di Jawa Timur untuk terus kembangkan inovasi dalam metode pembelajaran. Pesan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, bertujuan agar pendidik dapat adaptif terhadap perubahan zaman dan menghasilkan generasi penerus yang kompeten. Acara puncak peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Timur diselenggarakan pada hari Minggu, 24 November 2024, pukul 10.00 WIB, di Ballroom Hotel Bumi, Surabaya, dihadiri oleh sejumlah kepala dinas pendidikan dan perwakilan guru dari seluruh kabupaten/kota.

Khofifah menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, khususnya dalam menghadapi era disrupsi teknologi. “Kita harus terus kembangkan inovasi agar proses belajar mengajar tidak monoton dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” ujar Khofifah dalam sambutannya. Beliau juga mengajak para guru untuk berani mencoba pendekatan baru, memanfaatkan teknologi digital, serta menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Salah satu contoh implementasi nyata dari pesan ini adalah dorongan kuat untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Jawa Timur sendiri, menurut data yang disampaikan, merupakan provinsi dengan jumlah satuan pendidikan terbanyak yang telah secara mandiri mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka, sebuah indikator positif dari semangat inovasi di kalangan pendidiknya.

Dedikasi dan kerja keras para guru di Jawa Timur telah membawa provinsi ini meraih berbagai prestasi membanggakan. Khofifah mengapresiasi capaian Jawa Timur yang selama empat tahun berturut-turut menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur tanpa tes. Ini membuktikan kualitas pendidikan dasar dan menengah yang solid di Jawa Timur. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah menerima penghargaan dalam ajang Ki Hajar Award pada tahun 2023, sebagai pengakuan atas komitmen dalam memajukan teknologi pendidikan. Prestasi lainnya adalah kemenangan Jawa Timur dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional pada tahun yang sama, semakin memperkuat reputasi pendidikan kejuruan di provinsi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Bahkan, sebagai kejutan, beberapa guru yang berulang tahun tepat pada hari tersebut juga menerima hadiah khusus. Pesan Khofifah untuk terus kembangkan inovasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh guru di Jawa Timur, memastikan mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga kreator dan fasilitator bagi masa depan cerah anak bangsa.

Guru Rela Tinggalkan Keluarga demi Tugas: Pengorbanan Hati untuk Masa Depan Bangsa

Guru Rela Tinggalkan Keluarga demi Tugas: Pengorbanan Hati untuk Masa Depan Bangsa

Di tengah tuntutan profesi yang mulia, ada kisah-kisah pengorbanan yang begitu dalam, menyentuh relung hati terdalam. Mereka adalah para guru rela tinggalkan keluarga demi tugas, sebuah dedikasi pribadi yang seringkali harus dibayar mahal. Pengorbanan pribadi demi penugasan di daerah terpencil atau program khusus ini adalah cerminan dari jiwa pahlawan yang mengedepankan pendidikan anak bangsa di atas kepentingan pribadi dan kehangatan keluarga.

Dilema Hati: Antara Tugas dan Keluarga

Keputusan untuk menjadi seorang guru di daerah terpencil bukanlah hal yang mudah. Banyak dari mereka yang harus rela tinggalkan keluarga demi tugas yang memanggil. Meninggalkan orang tua, pasangan, atau bahkan anak-anak kecil untuk mengabdi di pelosok negeri, jauh dari hiruk pikuk kota, adalah dilema batin yang berat. Rasa rindu, kekhawatiran akan kondisi keluarga yang ditinggalkan, hingga kesulitan adaptasi di lingkungan baru seringkali menjadi beban pikiran yang harus mereka hadapi.

Namun, panggilan untuk mencerdaskan anak-anak yang minim akses pendidikan lebih kuat. Mereka memahami bahwa di daerah-daerah tersebut, kehadiran seorang guru adalah harapan satu-satunya bagi banyak anak untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pengorbanan ini tidak hanya tentang jarak fisik, tetapi juga jarak emosional yang harus mereka hadapi setiap hari.

Pengabdian di Daerah Terpencil atau Program Khusus

Pengorbanan pribadi demi penugasan di daerah terpencil atau program khusus ini merupakan tulang punggung pemerataan pendidikan di Indonesia. Para guru ini menempuh medan yang sulit, menghadapi fasilitas yang serba terbatas, dan beradaptasi dengan budaya lokal yang mungkin berbeda. Misalnya, ada guru yang ditugaskan di pulau-pulau terpencil, daerah perbatasan, atau mengikuti program Guru Garis Depan yang secara spesifik ditempatkan di wilayah challenging.

Dalam program-program khusus ini, para guru tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga seringkali menjadi sosok sentral bagi komunitas. Mereka bisa menjadi fasilitator kesehatan, motivator, hingga jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Peran mereka melampaui kurikulum, mencakup pembangunan karakter dan pemberdayaan komunitas secara lebih luas.Inspirasi dan Harapan

Waka MPR Menggalakkan Asah Keahlian Guru: Mencetak SDM Berdaya Saing di Masa Depan

Waka MPR Menggalakkan Asah Keahlian Guru: Mencetak SDM Berdaya Saing di Masa Depan

Mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global di masa depan adalah cita-cita besar Indonesia, dan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, secara aktif menggalakkan upaya untuk asah keahlian para guru. Beliau menekankan bahwa kualitas pendidikan, yang berakar pada kompetensi pengajar, adalah fondasi utama dalam mewujudkan generasi unggul. Ajakan untuk terus asah keahlian ini menjadi krusial di tengah dinamika perkembangan zaman dan tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks.

Lestari Moerdijat menyoroti data yang menunjukkan urgensi peningkatan kualitas guru. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah guru di Indonesia masih sekitar 3,1 juta, kurang dari kebutuhan ideal 4,2 juta. Lebih lanjut, hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) dari tahun 2015 hingga 2021 mengungkapkan bahwa sekitar 81% guru belum memenuhi nilai standar minimum. Bahkan, rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) guru pada tahun 2022 hanya 54,6, sedikit di bawah standar minimal 55. Angka-angka ini menjadi penanda jelas bahwa asah keahlian guru perlu menjadi prioritas utama.

Beliau juga menyerukan kolaborasi erat antara berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kolaborasi ini harus menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung dan memfasilitasi guru untuk terus mengembangkan kompetensi mereka, tidak hanya dalam penguasaan materi pelajaran tetapi juga dalam inovasi metode pengajaran. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pendidikan yang memungkinkan guru-guru menjadi fasilitator pembelajaran yang adaptif dan inspiratif.

Sebagai informasi, dalam sebuah lokakarya nasional tentang pengembangan profesionalisme guru yang diadakan di Auditorium Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada hari Kamis, 16 Mei 2024, Lestari Moerdijat memberikan pidato kunci yang menginspirasi para peserta untuk tidak pernah berhenti asah keahlian mereka. Laporan dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) pada 17 Mei 2024, juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah guru yang mengikuti program sertifikasi dan pelatihan daring. Bahkan, sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Profesor Guru Indonesia (APGI) pada 15 Mei 2024, mengungkapkan bahwa 88% guru merasa termotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Semua ini menegaskan bahwa ajakan Waka MPR untuk asah keahlian guru adalah langkah fundamental dalam mencetak SDM berdaya saing yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

Cuaca di Sekitar Kita: Jenis dan Penjelasannya

Cuaca di Sekitar Kita: Jenis dan Penjelasannya

Cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu waktu dan tempat tertentu. Kita mengalaminya setiap hari, dan memahaminya membantu kita beradaptasi dengan lingkungan. Ada berbagai jenis cuaca yang dipengaruhi oleh suhu, kelembapan, tekanan udara, angin, dan curah hujan.

Baca Juga: Petualangan Menjelajahi Bumi: Mengenal Aneka Jenis Lingkungan

Cerah adalah kondisi cuaca saat langit terlihat biru dengan sedikit atau tanpa awan. Sinar matahari terasa hangat, dan visibilitas biasanya baik. Cuaca cerah seringkali disukai untuk berbagai aktivitas di luar ruangan.

Berawan terjadi ketika langit tertutup oleh awan. Awan terbentuk dari kondensasi uap air di atmosfer. Tingkat ketebalan dan jenis cuaca awan dapat memengaruhi seberapa banyak sinar matahari yang mencapai permukaan bumi.

Hujan adalah presipitasi dalam bentuk tetesan air yang jatuh dari awan ke bumi. Hujan terjadi ketika uap air di awan mengembun dan menjadi terlalu berat untuk tetap melayang. Intensitas hujan bisa bervariasi dari gerimis ringan hingga hujan lebat.

Angin adalah pergerakan udara dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah. Kecepatan dan arah angin dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dan rotasi bumi. Angin dapat terasa sejuk atau kencang dan berperan dalam penyebaran awan dan kelembapan.

Badai adalah gangguan atmosfer yang ditandai dengan angin kencang, hujan lebat, dan seringkali petir dan guntur. Badai bisa berbahaya dan memerlukan kewaspadaan ekstra. Ada berbagai jenis badai, seperti badai petir, badai salju, dan siklon tropis.

Kabut adalah awan yang terbentuk dekat permukaan tanah, mengurangi visibilitas. Kabut terjadi ketika udara lembap mendingin dan uap air mengembun menjadi tetesan air kecil yang melayang di udara. Kabut bisa tipis atau tebal, memengaruhi aktivitas transportasi.

Salju adalah presipitasi dalam bentuk kristal es yang jatuh dari awan. Salju terbentuk ketika suhu di awan dan dekat permukaan bumi berada di bawah titik beku air. Ketebalan salju dapat bervariasi dan menciptakan lanskap yang indah namun juga tantangan.

Suhu udara adalah ukuran seberapa panas atau dingin udara. Suhu dipengaruhi oleh radiasi matahari, ketinggian, dan kedekatan dengan perairan. Perubahan suhu dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan kita.

Kelembapan adalah jumlah uap air di udara. Udara lembap terasa lebih panas dan lengket. Kelembapan tinggi dapat memicu pembentukan awan dan hujan. Tingkat kelembapan yang nyaman penting untuk kesehatan.