Kurikulum Merdeka membawa paradigma baru dalam sistem pendidikan nasional, dengan fokus pada pengembangan potensi individu siswa dan kebebasan belajar. Dalam pergeseran signifikan ini, Guru adalah Aktor Utama yang menentukan keberhasilan implementasinya di lapangan. Merekalah yang memegang kunci untuk menerjemahkan filosofi kurikulum ke dalam praktik pengajaran yang inovatif dan relevan. Artikel ini akan mengupas mengapa Guru adalah Aktor Utama dalam memimpin perubahan ini dan bagaimana peran mereka menjadi semakin krusial.
Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan yang lebih personal dan adaptif dalam pembelajaran, jauh dari model pendidikan seragam. Ini berarti guru tidak lagi hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi sebagai perancang pengalaman belajar, fasilitator, dan motivator. Mereka memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan materi ajar dan metode pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan belajar siswa. Guru adalah Aktor Utama dalam menciptakan lingkungan kelas yang partisipatif, di mana siswa didorong untuk bertanya, bereksplorasi, dan menemukan pengetahuan mereka sendiri. Menurut Konsultan dan pemerhati pendidikan dasar, Antonius Ferry Timur, Direktur Yayasan Abisatya Yogyakarta, dalam sebuah wawancara pada 5 Mei 2023, “Guru adalah garda utama Kurikulum Merdeka, karena merekalah yang akan menjiwai dan menghidupkan kurikulum ini di setiap kelas.”
Peran guru dalam Kurikulum Merdeka juga menuntut mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mereka harus terus mengembangkan kompetensi, tidak hanya dalam penguasaan konten, tetapi juga dalam pedagogi, penggunaan teknologi, dan asesmen formatif yang mendukung proses belajar siswa. Guru dituntut untuk menjadi lebih reflektif terhadap praktik pengajaran mereka, senantiasa mencari cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Mereka juga diharapkan untuk lebih berkolaborasi dengan sesama guru, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama.
Meskipun tantangan adaptasi ini besar, dukungan bagi para guru juga terus diberikan. Berbagai pelatihan, lokakarya, dan platform berbagi praktik baik kini tersedia untuk membantu guru memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik. Dengan menyadari bahwa Guru adalah Aktor Utama perubahan ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan yang memberdayakan, menghasilkan generasi pelajar yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi yang relevan.
