Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah gencar menggalakkan program akselerasi digitalisasi di seluruh sekolah di Indonesia. Target ambisius pun ditetapkan: 330 ribu sekolah akan mendapatkan dukungan penuh untuk transformasi digital. Ini adalah langkah strategis Kemendikdasmen dalam mempersiapkan generasi emas yang melek teknologi dan siap bersaing di era industri 4.0.
Program digitalisasi ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga sekolah menengah, termasuk sekolah luar biasa. Fokus utama juga diberikan pada sekolah-sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), dengan sekitar 33 ribu sekolah di daerah tersebut menjadi prioritas penerima bantuan.
Bantuan digitalisasi pembelajaran yang akan diberikan meliputi berbagai perangkat dan fasilitas. Di antaranya adalah papan pintar atau interactive whiteboard, laptop, serta akses internet yang memadai. Paket ini dirancang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Mendikdasmen optimis bahwa dengan dukungan teknologi ini, kualitas pembelajaran akan meningkat signifikan. Siswa akan menjadi lebih antusias karena pembelajaran terasa lebih menarik dan interaktif. Bahkan, hasil belajar juga diharapkan meningkat, terlihat dari partisipasi yang lebih aktif dan nilai yang lebih baik di sekolah.
Selain penyediaan perangkat, Kemendikdasmen juga menekankan pentingnya pelatihan bagi guru. Ribuan guru akan dilatih untuk terampil mengajar coding dan Kecerdasan Buatan (AI). Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi yang disediakan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pendidik.
Transformasi digital pendidikan ini merupakan bagian integral dari visi Indonesia Emas 2045. Kemendikdasmen percaya bahwa tanpa lompatan digital seperti ini, Indonesia akan tertinggal. Oleh karena itu, persiapan harus dimulai dari sekarang, dari ruang-ruang kelas di seluruh pelosok negeri.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, juga diperkuat. Program ini tidak hanya mengirimkan perangkat, tetapi juga mengisi dengan konten-konten pembelajaran digital yang relevan dan inovatif, memastikan ekosistem digitalisasi pendidikan yang komprehensif.
Dengan dukungan untuk 330 ribu sekolah, Kemendikdasmen bertekad menciptakan pendidikan bermutu untuk semua. Akselerasi digitalisasi ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan digital dan menghasilkan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.
