Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan nasional melalui investasi pendidikan. Dengan kesadaran bahwa kualitas sumber daya manusia dimulai dari pendidikan yang baik, BUMN mengambil peran aktif dalam peningkatan mutu pengajar di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk menciptakan generasi penerus yang lebih cerdas dan kompeten.
Menteri BUMN Erick Thohir secara konsisten menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Visi ini diwujudkan melalui kolaborasi antara 48 BUMN yang secara bersama-sama menggelar Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini dilaksanakan secara serentak di enam lokasi berbeda di Indonesia, mulai dari tanggal 11 hingga 12 Oktober 2022. Lokasi ini meliputi beberapa kota besar dan pusat pendidikan untuk memastikan jangkauan yang luas.
Pelatihan PPG ini dirancang khusus untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian sertifikasi profesi. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan standar kompetensi dan profesionalisme mereka. Lebih dari 1.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan berpartisipasi dalam pelatihan ini, baik secara luring maupun daring, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pendidik untuk terus mengembangkan diri. Ini adalah investasi pendidikan yang langsung menyasar pada peningkatan kualitas di garda terdepan pembelajaran.
Selain menyediakan pelatihan gratis, BUMN juga memberikan dukungan finansial yang signifikan. Salah satunya adalah penggantian biaya ujian sertifikasi bagi guru-guru yang mengikuti ujian ulang, sebuah langkah konkret untuk meringankan beban finansial mereka. Kebijakan ini menegaskan bahwa investasi pendidikan yang dilakukan BUMN tidak hanya bersifat programatik, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan para pengajar. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi guru-guru untuk meraih sertifikasi profesional.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, BUMN juga akan memberikan penghargaan kepada 2.022 guru di enam provinsi yang berhasil lulus ujian sertifikasi. Investasi pendidikan yang dilakukan oleh BUMN ini diharapkan mampu menciptakan efek domino positif, tidak hanya meningkatkan kualitas individu guru tetapi juga memicu ekosistem pendidikan yang lebih baik secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan menghasilkan dampak positif jangka panjang bagi bangsa Indonesia.