Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan mendorong para guru di Jawa Timur untuk terus kembangkan inovasi dalam metode pembelajaran. Pesan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, bertujuan agar pendidik dapat adaptif terhadap perubahan zaman dan menghasilkan generasi penerus yang kompeten. Acara puncak peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Timur diselenggarakan pada hari Minggu, 24 November 2024, pukul 10.00 WIB, di Ballroom Hotel Bumi, Surabaya, dihadiri oleh sejumlah kepala dinas pendidikan dan perwakilan guru dari seluruh kabupaten/kota.
Khofifah menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, khususnya dalam menghadapi era disrupsi teknologi. “Kita harus terus kembangkan inovasi agar proses belajar mengajar tidak monoton dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” ujar Khofifah dalam sambutannya. Beliau juga mengajak para guru untuk berani mencoba pendekatan baru, memanfaatkan teknologi digital, serta menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Salah satu contoh implementasi nyata dari pesan ini adalah dorongan kuat untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Jawa Timur sendiri, menurut data yang disampaikan, merupakan provinsi dengan jumlah satuan pendidikan terbanyak yang telah secara mandiri mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka, sebuah indikator positif dari semangat inovasi di kalangan pendidiknya.
Dedikasi dan kerja keras para guru di Jawa Timur telah membawa provinsi ini meraih berbagai prestasi membanggakan. Khofifah mengapresiasi capaian Jawa Timur yang selama empat tahun berturut-turut menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur tanpa tes. Ini membuktikan kualitas pendidikan dasar dan menengah yang solid di Jawa Timur. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah menerima penghargaan dalam ajang Ki Hajar Award pada tahun 2023, sebagai pengakuan atas komitmen dalam memajukan teknologi pendidikan. Prestasi lainnya adalah kemenangan Jawa Timur dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional pada tahun yang sama, semakin memperkuat reputasi pendidikan kejuruan di provinsi ini.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Bahkan, sebagai kejutan, beberapa guru yang berulang tahun tepat pada hari tersebut juga menerima hadiah khusus. Pesan Khofifah untuk terus kembangkan inovasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh guru di Jawa Timur, memastikan mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga kreator dan fasilitator bagi masa depan cerah anak bangsa.