Mendikbud Ristek Ungkap Data: Banyak Guru di RI Belum S1

Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim baru-baru ini menyampaikan data yang cukup mengkhawatirkan mengenai kualifikasi pendidikan para Guru RI. Dalam sebuah sesi wawancara eksklusif dengan stasiun televisi swasta pada hari Minggu, 4 Mei 2025, Mendikbudristek mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah besar Guru RI yang belum memiliki kualifikasi pendidikan Sarjana (S1). Data ini menjadi perhatian utama Kemendikbudristek dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Menurut Mendikbudristek, data tersebut menunjukkan bahwa tantangan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan masih cukup besar. Beliau menjelaskan bahwa kualifikasi S1 merupakan standar minimal yang diharapkan untuk seorang Guru RI agar dapat memberikan pengajaran yang berkualitas dan profesional kepada para siswa. “Kami memiliki target yang jelas untuk memastikan seluruh Guru RI memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai. Data ini menjadi tolok ukur dan pemicu bagi kami untuk bekerja lebih keras,” ujar Nadiem Makarim dalam wawancara yang direkam di Studio TVRI, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Mendikbudristek memaparkan bahwa pihaknya sedang melakukan pemetaan secara detail mengenai sebaran Guru RI yang belum S1 di berbagai wilayah. Data awal menunjukkan bahwa persentase guru dengan kualifikasi di bawah S1 cenderung lebih tinggi di wilayah-wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan tinggi dan pelatihan guru. Kondisi ini tentu menjadi hambatan dalam pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Pemerintah melalui berbagai program seperti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan bantuan studi lanjut terus berupaya untuk meningkatkan kualifikasi Guru RI. Mendikbudristek menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pendidikan tinggi, serta partisipasi aktif dari para guru itu sendiri sangat penting untuk mencapai target peningkatan kualifikasi ini. Beliau juga mengajak organisasi-organisasi profesi guru untuk berperan aktif dalam mendukung program-program peningkatan kualifikasi.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Analisis Kebijakan Kemendikbudristek per Maret 2025, diperkirakan lebih dari 110 ribu Guru RI saat ini masih berstatus belum S1. Pemerintah menargetkan penurunan angka ini secara signifikan dalam jangka waktu lima tahun ke depan melalui implementasi berbagai kebijakan dan program yang lebih efektif. Rencananya, detail lebih lanjut mengenai strategi peningkatan kualifikasi guru ini akan dibahas dalam konferensi pers yang akan diadakan di Gedung Kemendikbudristek pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Diharapkan, akan ada langkah-langkah konkret yang diumumkan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan guru di seluruh pelosok negeri.